Mengapa manusia harus bertobat ?

October 23, 2008 in Christianity

Rate This

 

Hi sophia….Mengapa manusia perlu bertobat?

anonymous

Jawab:
Pertanyaan yang sangat bagus sekali!! Suatu ketika, saat saya menceritakan kepada seorang teman tentang bagaimana saya bertobat, iseng-iseng saya bertanya kepadanya: “Kalau kamu gimana? Pernahkah bertobat?” Pertanyaan itu rupanya membuat dia bingung. Saya percaya bahwa banyak orang juga sama bingungnya dengan dia kalau ditanya pertanyaan yang sama. Mungkin Anda juga termasuk yang bingung. Mungkin kita bertanya-tanya “Bertobat?!?! Haruskah??”

Manusia memang luar biasa, punya kemampuan untuk berpikir dan bertindak, khususnya mampu untuk berpikir maupun bertindak yang baik. Dari sejak kita lahir, kita memiliki kemampuan untuk melakukan yang baik. Manusia mempunyai hati nurani yang memberitahu mana yang baik dan yang jahat. Tapi pertanyaannya apakah yang kita anggap baik itu juga adalah benar?

Ada orang yang berbuat baik supaya masuk surga. Apakah perbuatannya benar? Ataukah sebenarnya orang itu egois, karena hanya ingin menyogok Tuhan dengan perbuatan baik? Siapa yang sanggup berkata bahwa dirinya tidak berdosa? Saya yakin tentu setiap orang akan mengakui bahwa dalam hidupnya pasti pernah berdosa. Pertanyaannya sekarang, apakah perbuatan-perbuatan baik kita cukup untuk menutupi dosa kita? Ilustrasinya adalah seperti issue daging daur ulang, di mana seseorang mengambil daging-daging dari tempat sampah bekas sisa-sisa buangan restoran/hotel. Kemudian dia menambahkan zat kimia untuk menghilangkan bau busuk dan menyulap rupa daging menjadi kelihatan seperti bukan daging sisa. Dapatkah daging daur ulang tersebut dimakan? Tentu saja tidak. Kebaikan-kebaikan manusia termasuk ibadah-ibadah manusia adalah seperti menambahkan zat kimia untuk menghilangkan bau busuk dosa yang telah kita miliki. Tentu saja kita tidak dapat menutupi dosa-dosa kita dengan melakukan perbuatan baik. Setiap dosa kita haruslah diselesaikan di hadapan Tuhan.

Perhatikan sistem hukum yang berlaku di semua negara saat ini, dapatkah seorang pencuri yang tertangkap basah dibebaskan dari semua hukumannya hanya karena sang pencuri adalah seorang yang selalu berbuat baik? Kalau itu terjadi tentu kita akan bilang kalau si hakim tidak adil. Kita selalu percaya Tuhan adalah Maha Adil. Bagaimana mungkin Tuhan melepaskan 1 dosa pun dari kita hanya karena kita telah melakukan berjuta-juta perbuatan baik? Di sinilah saatnya kita harus menyadari bahwa dengan perbuatan kita sendiri tidaklah mungkin dosa kita dapat diampuni.

Masalah yang lain adalah: Tuhan itu begitu sucinya sehingga tidak ada senoda dosa pun yang dapat diterima di sisi-Nya. Sehingga setiap orang yang berdosa tidak dapat kembali ke pangkuan Dia saat mati. Dengan kata lain, semua orang berdosa yang mati akan menuju neraka. Manusia telah menjadi musuh Tuhan, tidak mungkin untuk datang kepada Tuhan. Tuhanlah yang harus datang menghampiri manusia. Tapi bagaimana? Bukankah Tuhan itu Maha Suci, sedangkan manusia itu begitu kotor?

Maka supaya kita dapat berdamai dengan Tuhan, harus ada yang mati menanggung hukuman atas dosa-dosa kita, sehingga kita tidak perlu mati karena dosa-dosa kita. Syarat untuk orang yang bisa menanggung hukuman kita setidaknya ada 2:
1. Yang bisa menebus dosa manusia haruslah mahluk yang sama, atau lebih tinggi tingkatannya, ini baru adil. Jadi domba dan kambing tentu tidak bisa menebus dosa kita. Haruslah manusia lagi atau Tuhan sendiri yang menebus dosa manusia.
2. Penebus dosa manusia haruslah tanpa dosa. Kalau dia berdosa, tentu dia harus ditebus juga oleh orang lain, tidak mungkin orang dosa menebus orang dosa lagi.
Siapa yang bisa memenuhi 2 persyaratan ini untuk bisa menebus dosa manusia? Satu-satunya jawaban yang masuk akal adalah haruslah Tuhan sendiri yang datang untuk dihukum sebagai ganti manusia. Tuhan yang begitu besar dan agung nilainya jauh melebihi nilai seluruh umat manusia yang pernah, sedang dan akan hidup di dunia. Itulah yang sudah Yesus lakukan. Dia sebagai Tuhan yang menjadi manusia, disalib dan mati untuk menebus dosa seluruh umat manusia.

Anugerah keselamatan dari Yesus ini hanya dapat kita terima dengan iman. Imanlah yang membawa kita kepada pertobatan dan kembali kepada perdamaian dengan Allah. Kita harus meminta secara pribadi supaya Yesus menyucikan dan membersikan segala dosa kita. Itulah pertobatan.

Kenapa kita perlu bertobat? Hanya orang yang tidak mengerti karunia keselamatan dari Tuhanlah yang tidak merasa perlu pertobatan. Dia tidak mau percaya bahwa Tuhan telah datang, telah mati untuk membayar hukuman atas segala dosa kita. Bagaimanapun juga, percaya atau tidak percaya, tidak akan mengubah kenyataan bahwa Tuhan Yesus sudah benar-benar datang, mati di kayu salib dan bangkit pada hari yang ketiga. Kita bukan “perlu” bertobat supaya masuk surga, tapi kita “HARUS” bertobat karena Tuhan Yesus telah menebus segala dosa kita.

 

10 thoughts on “Mengapa manusia harus bertobat ?

  1. entoel berkata:

    tobat harus dilakukan dengan sepenuh hati, bahwa sebagai manusia yang banyak sekali dosanya bahkan kalau di hitung2, untuk saya pribadi kayanya gak kehitung. 1.2.3.4.1 milyar dosa saya di bumi ini. dan belum tentu juga tobat saya diterima. sebagai umat kristiani, sayangilah tuhan yesus, karena umat manusia telah diselamatkan dari muka bumi ini, dan karena rasa sayangnya pada umat manusia, dia rela mengorbankan dirinya untuk turun kebumi, disiksa, dan disalib.

  2. jo berkata:

    Ribet amat turun ke bumi, jadi manusia, bisa disiksa, disalib?
    Hahaha, lha tujuan nabi2 ngapain…?
    Vacation?? Hahahaha… Yg turun kebumi jadi manusia dianggap Tuhan.. Tuhan ko berdoa sama Tuhan..
    Jadi yg Tuhan ketua siapa? Hahahaha…
    Itu seorang nabi nak.. Bukan Tuhan…

    • penuai berkata:

      Ribet amat turun ke bumi, jadi manusia, bisa disiksa, disalib?
      Itulah hebatnya TUHAN kami, melakukan yang terbaik agar seluruh umat manusia bisa selamat (bandingkan dengan tuhan-tuhan yang lain yang tidak melakukan tindakan APAPUN ketika melihat manusia jatuh ke dalam dosa).
      Ribet amat
      Emang anda maunya gimana biar ngak ribet ???!!!!. Anda tidak perlu mendikte-dikte TUHAN, hanya TUHAN satu-satunya yang mengetahui cara untuk menyelamatkan manusia. Kalau anda tidak setuju TUHAN jadi manusia ?? silahkan saja, anda juga tidak setuju TUHAN disiksa??, silahkan !!, anda juga tidak setuju TUHAN disalib ?? silahkan !!. Yesuspun tidak pernah memaksa anda supaya anda harus percaya bahwa Dia adalah TUHAN.
      Yang penting, TUHAN Yesus sudah melakukan segalanya buat anda dan saya, Dia sudah membayar lunas harga keselamatan yang tidak akan pernah sangggup kita bayar. Sekarang, giliran anda…mau menerima karya keselamatan ??!!! atau tidak mau menerima ???!!!. TUHAN Yesus tidak pernah memaksa-maksa anda. Tanpa andapun Surga sudah penuh. Ketidaksetujuan anda atas Yesus tidak akan pernah mempengaruhi kenyataan bahwa Yesus adalah TUHAN.

  3. SantoBraling berkata:

    Salam kenal.

    Saya ingin tahu bagaiamanakah cara bertobat menurut tuntunan Al Kitab ! Tolong dijelaskan.

    Terimakasih

    • penuai berkata:

      Salam hangat sobat, :)…

      Terimakasih karena sudah berkunjung ke blog saya. Cara untuk bertobat menurut tuntunan Alkitab sangatlah gampang. Anda dapat memulai pertobatan anda dengan pertama sekali menerima dan mengakui Yesus sebagai TUHAN dan Juruselamat anda.
      Anda dapat melakukannya dengan berdoa, berikut contoh doa yang bisa anda ucapkan (bisa juga anda tambahkan) :

      DOA MEMULAI HUBUNGAN PRIBADI DENGAN ALLAH
      “Bapa Surgawi, saya mengakui saya orang berdosa (sebutkan dosa-dosamu dihdapan TUHAN), saya percaya darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya. Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal. Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai TUHAN dan Juruselamat hidup saya pribadi. Saya mengundang Roh Kudus tinggal di dalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau. Saya berdoa dalam nama Yesus. Amin.”

      Setelah itu, pertahankanlah dan kerjakanlah keselamatan anda. Ikutlah persekutuan di Gereja yang menurut anda bisa menumbuhan iman dan rohanimu sobat.
      Berikut ini ada e-book yang bisa anda download dan baca untuk menjadi panduan anda http://www.4shared.com/file/153821455/9eadbed4/Penginjil_Api.html

      Selamat menjadi anggota Keluarga Kerajaan Allah ! (Yohanes 1:12)

      Salam hangat sobat 🙂
      GBU

      • Hendra berkata:

        Salam kenal
        Tuhan ada didalam diri setiap mahluk hidup. Apakah perlu untuk mengundangnya? Perasaan, Keinginan, Inderawi, Pikiran, Ego/ke akuan yg menutupi ke Ilahian dalam diri kita shg tdk bisa membentang keluar. Jika sudah bisa menghentikan itu, bukankah yg ada hanya ke ilahian yg terpancar. Aku yg ada datang bukan dari pada ku sendiri tetapi dari emanasi pecahan dari sang Tunggal sendiri.

  4. linda berkata:

    Syalom…salam kenal..

    Renungan yg patut terus di pikirkan dg bijaksana…agar hidup kita tidak terlewatkan dg sia2 dalam kedagingan .Karya keselamatan hanya bisa dipahami kalo kita ada mengundang roh kudus dalam hati kita untuk memahaminya…tanpa roh kudus, hanya dalam kedagingan …sampai kapan pun kita tak akan pernah mengerti ..karena Allah itu Roh, jadi harus dimengerti dan disembah juga didalam roh..bukan dg akal manusia…….

    Kita diselamatkan kalo bertobat, bukan kerena kita baik….tapi hanya selamat karena kasih karunia dan anugerah TUhan semata..buka krn usaha amal baik kita……tapi kita harus berbuat baik sebagai ucapan syukur karena sudah diselamatkan……

    syalom aleichem….terus semangat menyampaikankabar baik…..GBU

  5. nurkumpulanpuisi berkata:

    menambah wawasan ……
    Salam kenal ……. ^_^

  6. Yis berkata:

    Turut berpartisipasi memberitakan kebesaranNya

    http://ayat-emas.blogspot.com

    JBU

Tinggalkan Balasan ke Aisya Aminih Batalkan balasan