BUKTI KEBENARAN ALKITAB

BUKTI KEBENARAN ALKITAB

1Timotius 3:14-16
“Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau. Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran. Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: “Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.”

2Timotius 3:15-17
“Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”

Karena kitab suci itu diinspirasikan sebagai nafas Tuhan Allah sendiri. Dalam ayat-ayat yang kita baca ini kita melihat dua aspek Firman surgawi turun ke dalam dunia dinyatakan kepada manusia dalam dua bentuk.
Pertama, firman yang diturunkan melalui pekerjaan Oknum ketiga yaitu Roh Kudus sehingga memberikan inspirasi kepada para nabi dalam PL dan para rasul yang menulis dalam PB, sehingga ada firman yang berbentuk tulisan di dalam sejarah manusia. Ini merupakan pemberian Allah yang begitu agung di dalam sejarah manusia.

Di dalam dunia pikiran manusia, di dalam kebudayaan manusia, pernah ada satu Buku yang lengkap sempurna diinspirasikan dan diturunkan yaitu Firman kudus dari Allah yang kudus melalui Roh yang kudus, menceritakan tentang Kristus yang kudus.

Kedua, firman diturunkan dalam bentuk daging yang inkarnasi, yaitu Kristus. Ini adalah rahasia yang terbesar, rahasia ibadat yaitu Allah menyatakan diri dalam tubuh manusia. Dalam kaitan dengan motto Reformasi, yaitu Sola Scriptura, kita akan memikirkan kembali mengapa orang Protestan Reformed khususnya begitu mementingkan kitab suci? Mengapa kita mempertahankan, membela dan setia kepada ajaran di dalam kitab suci? Mengapa kita berusaha memelihara keabsahan dan memberitakan secara setia berita-berita dari kitab suci? Bukan karena kitab suci itu telah menjadi idola kita. Kitab suci tidak boleh diidolakan, kitab suci itu tetap suatu buku yang bersifat materi. Tetapi kitab suci adalah satu-satunya buku bersifat materi yang di dalamnya mengisi ajaran rohani yang tidak ada bandingnya. Inilah satu-satunya buku yang di dalamnya ada inspirasi yang disebut sebagai nafas Allah di mana firman, makna dan segala kebenaran yang Tuhan mau wahyukan tercantum di dalamnya. Di luar Buku ini tidak ada buku lain yang punya keunikan dan berita yang sama. This is the only book to content the truth revealed by God to bless His people.

Maka buku ini menjadi berkat, menjadi pedoman, menjadi kriteria iman dan kriteria hidup dan pelayanan kita masing-masing. Di dalam Buku inilah kita mendapat jawaban dari semua persoalan yang paling besar. Di dalam Buku kita memperoleh seluruh prinsip total bersifat problema kunci. Itu sebab Alkitab mengatakan di dalam surat Petrus bahwa segala hal tentang hidup dan ibadat sudah diberikan kepada kita, yaitu tentang kerohanian kita, tentang suatu tali hubungan antara kita dan Tuhan Allah sudah diberikan dan dicantumkan dalam kitab suci. Orang menanyakan, bagaimana kamu membuktikan bahwa kitab suci adalah firman Tuhan? Maka kita langsung membuat kerangka pikiran: yang bisa berfirman itu siapa? Yang bisa berfirman yaitu yang mengerti makna. Yang mengerti makna dan berhubungan dengan kekekalan itu hanya orang-orang atau makhluk-makhluk yang ber-roh. Yang ber-roh, yang bersifat kekekalan, yang dicipta di dalam kehendak Allah itu mempunyai kemiripan dengan Allah sendiri, yaitu semua makhluk rohani yang bisa mengutarakan makna. Itu sebab yang bisa “berfirman” hanya 4 oknum: Allah, malaikat, manusia, dan setan.

29 thoughts on “BUKTI KEBENARAN ALKITAB

  1. jonon berkata:

    bertaubatlah wahai orang yang di beri Al kitab,, Sesat…, yesus itu tidak ada,, kasian nyembah kok yang ga pasti…. tuhan kk di gantung.. prustasi kali ya??

  2. bayu berkata:

    udah lah pengen nanya ada gx yang apal AL-KITAB coba dong kalo ada kalo ustadz mah banyak yang apal buktiin geh kalo mank pengikut yang setia WKLWKWKWKKWKW

    • penuai berkata:

      Hehehee…brooo…Alkitab dibuat emang bukan untuk dihapal broo…, tapi untuk dipahami dan dilaksanakan.
      Aturan darimana itu, Alkitab harus dihapal ???, lagipula untuk membuktikan seseorang itu pengikut setia atau bukan
      tidak berdasarkan apakah dia hapal atau tidak, tetapi bagaimana dia menerapkan isi Alkitab itu dalam kehidupannya.

      Klo mo tanding soal hapal menghapal mahh…iblis lebih jago lagi…bukan cuman Alkitab yang dia (iblis) hapal, tetapi juga Quran, Weda dll…tetapi digunakan untuk menipu manusia.

      Thanx buat kunjungannya. GBU

      • retty farhiyana berkata:

        jadi gak ada yg paham semua isi al-kitab yahh??

      • penuai berkata:

        Terimakasih buat kunjungannya Retty,

        Saya minta maaf karena untuk saat ini saya belum sempat untuk membalas komentar anda karena adanya hal yang harus saya kerjakan, kalau anda berkenan anda bisa mengunjungi blog saudara saya Parhobas di http://hakadosh.wordpress.com , di sana banyak sekali artikel yang mungkin bisa membantu menjawab pertanyaan anda. Saudara Parhobas juga m,erupakan guru yang baik yang pasti akan segera membalas pertanyaan anda.

        Sekali lagi maaf karena tidak sempat membalas komentar anda.

        GBU

  3. HAMBA ALLAH berkata:

    KALAU YESUS ITU TUHAN, BAGAIMANA KALAU SEBELUM LAHIRNYA YESUS BERARTI TIADA TUHAN DI DUNIA, BAGAIMAN JADINYA DUNIA DAN ALAM INI KOK BISA ADA YA PADHAL KITA YAKIN DUNIA INI PASTI TUHAN YANG MENCIPTAKANNYA, JADI TIDAK SINGKRON KAN?
    BAGAIMANA TUHAN PUNYA ANAK MANUSIA, PADAHAL ANAK KUCING MELAHIRKAN KUCING BUKAN LAINNYA KAN.BERPIKIRLAH SECARA LOGIKA SEHAT…

    • penuai berkata:

      Terimakasih buat komentarnya mas,

      Pertanyaannya kembali kepada anda, mengapa kebanyaka orang selalu melogikakan TUHAN ?, apakah logika anda sanggup memahami TUHAN ?…..sebegitu kecilkah TUHAN di mata anda sehingga anda sanggup melogikankannya ?. Saya ingin bertanya kepada anda, seandainya anda tidak dilahirkan di dunia ini apakah kita bisa mengambil kesimpulan bahwa manusia tidak ada ??!!!, bumi dan planet2 juga tidak ada ??!!!

      Sebelum Yesus lahir Dia adalah satu2nya TUHAN, dan ketika Dia merendahkan diri menjadi manusia untuk menebus dosa manusia Dia juga tetap TUHAN. Kenapa anda berusaha untuk membatasi kemahakuasaan TUHAN dengan pikiran logika anda yang sempit ???!!!….seberapa jeniuskah anda sehingga and merasa TUHAN biasa dilogikakan…???!!!!.

      Rendahkanlah dirimu untuk mengenal siapa TUHAN, pakailah hatimu dan persilahkan TUHAN untuk memperkenalkan diriNya kepada anda. Menggunakan akal logika untuk memahami TUHAN sama saja upaya menjengkalli TUHAN seakan akan otak kita sanggup memasukkan TUHAN yang maha ke dalam otak kita yang serba terbatas. Hal ini juga yang mengakibatkan orang2 pintar menjadi Atheis.

      Salam…

      • retty farhiyana berkata:

        pada saat Tuhan menjadi manusia apakah dia sama dengan manusia lainnya??
        kalau perbedaannya hanya pada sikap baik dan buruk, semua manusia juga begitu??
        p.s: hanya bertanya karena ingin tahu tanpa maksud merendahkan.

      • penuai berkata:

        Salam kenal Retty…

        Maaf baru bisa balas sekarang, pertanyaan yang bagus…ketika Tuhan menjadi manusia, tentu saja sama dengan kita semua, kamu dan saya juga….perbedaanya bukan sekedar disikap baik dan buruk..tetapi darah yang dikandung dalam diri Yesus.

        Ketika kamu, saya dan kita semua lahir kita memiliki darah Adam, karena kita adalah keturunan Adam….darah Adam yang berdosa mengalir dalam diri kita, darah yang terkutuk karena menentang TUHAN. Darah ini membawa sifat dosa dan dosa membawa maut, itulah yang dimaksud dengan dosa asal dalam ajaran Kristen, yaitu sifat berdosa yang kita miliki sejak lahir….ibarat pepatah katakan buah jatuhnya tak jauh dari pohonnya…

        Mungkin Retty tidak setuju, tetapi fakta menunjukkan hal yang tak terbantahkan, Kain menjadi seorang pembunuh adiknya tanpa ada yang mengajarkan dia membunuh….!!!!….bayangkan apa jadinya dengan keturunan Kain sang pembunuh, sifat apa yang diwariskan Kain kepada keturunannya kalau generasi II dari manusia saja sudah berani membunuh…!!!!….fakta lain adalah anak2 yang masih kecil sudah pandai berbohong, melawan dan egois tanpa ada yang mengajari.

        Nah…bagaimana dengan Yesus….???, Puji TUHAN…hikmat TUHAN memang tidak dapat dijangkau dengan akal manusia, Yesus tidak memiliki hubungan darah dengan ADAM….!!!! kenapa ???…..hubungan darah terputus karena Yesus lahir tanpa Ayah, darahnya adalah pemberian Roh Kudus, Yesus hanya meminjam daging manusia dan rahim Maria sebagai tempat berkembang.

        Lalu, bagaimana dengan Maria ?? bukankah dia juga keturunan Adam ???…ilmu pengetahuan membuktikan bahwa darah bayi dan ibunya terpisah ketika berada di dalam kandungan.

        Di situlah letak perbedaannya Retty, darah kamu dan saya adalah darah keturunan berdosa dan terkutuk sedangkan darah Yesus adalah darah yang murni tanpa dosa. Mungkin terlalu panjang untuk dijelaskan, tapi kalau Retty tertarik silahkan baca atau download artikel yang saya tulis di blog ini persis mengenai pertanyaan Retty.

        Mengapa TUHAN harus menjadi Manusia ?, mengapa manusia harus ditebus dengan darah ?….Bagian I


        Atau Link download Artikelnya
        http://www.4shared.com/file/240178512/334f33b0/Kimiawi_darah.html

        Semoga bermanfaat.

        GBU

      • retty farhiyana berkata:

        saya pernah membaca beberapa ayat dari bible, intinya berbunyi, bahwa semua karunia karena dari tuhan bukan dari usaha manusia,,
        artinya usaha manusia disini bernilai nol..jadi untuk apa berusaha atau bekerja??bukankah semuanya dari tuhan, jadi tinggal minta saja.toh usaha manusia juga sia-sia.

        hal ini berbeda dengan firman Allah swt yang intinya berbunyi bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum tersebut merubah nasibnya.. disini jelas terlihat bahwa Allah swt menginginkan setiap kaum yang mau merubah nasibnya untuk berusaha mewujudkannya.

        mohon pemjelasan atas ayat bible tersebut..sekali lg, ini bukan untuk melecehkan. hanya untuk menambah pengetahuan.

        mari kita lihat ajaran agama Islam-Kristen dgn lebih objektif, agar agama yang kita anut tidak hanya karena agama warisan, tapi karena kita benar2 mengetahui kebenarannya.

      • penuai berkata:

        Terimakasih buat kunjungannya Retty,

        Saya minta maaf karena untuk saat ini saya belum sempat untuk membalas komentar anda karena adanya hal yang harus saya kerjakan, kalau anda berkenan anda bisa mengunjungi blog saudara saya Parhobas di http://hakadosh.wordpress.com , di sana banyak sekali artikel yang mungkin bisa membantu menjawab pertanyaan anda. Saudara Parhobas juga merupakan guru yang baik yang pasti akan segera membalas pertanyaan anda.

        Sekali lagi maaf karena tidak sempat membalas komentar anda.

        GBU

      • penuai berkata:

        saya pernah membaca beberapa ayat dari bible, intinya berbunyi, bahwa semua karunia karena dari tuhan bukan dari usaha manusia,,
        artinya usaha manusia disini bernilai nol..jadi untuk apa berusaha atau bekerja??bukankah semuanya dari tuhan, jadi tinggal minta saja.toh usaha manusia juga sia-sia.

        Salam lagi Retty…..

        Pernahkah Retty lihat petani yang bekerja keras yang pada akhirnya ternyata hanya menemukan panenya gagal total??!!, orang yang rajin olah raga, sehat dan tidak pernah sakit tiba-tiba ditemukan meninggal secara mendadak ??!!…..sepasang suami istri yang sehat dan sudah berusaha untuk mempunyai anak tetapi tak kunjung mendapatkan anak juga ??!!banyak lagi kasus lain yang membuat kita tidak mengerti dan beberapa orang tidak dapat menerimanya dan bertanya …mengapa ????…mengapa ??? dan mengapa ??? akhirnya menyimpulkan “untuk apa capek-capek bekerja ??!! dan berusaha ??!!!” kalau toh akhirnya seperti ini….

        Menurut Retty hal seperti itu membuktikan apa ??!!…ada orang bilang lagi sial…ada yang bilang lagi beruntung…tetapi orang yang percaya kepada Tuhan akan berkata, baik rugi atau untung semuanya adalah karena Karunia TUHAN. Betul Retty……meskipun itu karunia TUHAN bukan lantas, kita harus santai-santai dan nrima apa adanya, sebab TUHAN juga berkata supaya kita bekerja itulah sebabnya dikatakan, “…bagi siapa yang tidak bekerja janganlah ia makan….”….ya….memang semuanya karunia adari TUHAN…tetapi kita juga harus bekerja.

        Seorang Atheist mungkin tidak akan percaya dan berkata semuanya karena kerja kerasnya, tetapi kehidupan membuktikan bahwa ada hal-hal yang terjadi yang tidak dapat dijelaskan dan itu adalah karunia TUHAN.
        Ketika saya dan kamu terbangun pagi hari dan kita masih hidup dan bisa bernafas, itu bukanlah karena kekuatan jantung anda yang berdetak dan paru-paru anda yang bisa mengembang dan mengempis…tidak, tetap saja mereka berdetak dan mengembang kempis atas izin TUHAN.
        Tidak heran orang Indonesia mengenal pepatah “Bekerja sambil berdoa”. Saya juga tertarik dengan kalimat yang diucapkan saudara Muslim ketika naik kendaraan “Bissmillah…” saya tidak tau artinya, tetapi klo tebakan saya semacam doa agar selamat diperjalanan…artinya apa ???…sehebat-hebatnya supir tetap juga Keselamatan itu karunia dari TUHAN.

        Lalu, mengapa ayat tersebut ada ?…..ya, umat TUHAN diperingatkan untuk tidak menjadi sombong dan mengingat bahwa apapun yang dilakukan oleh manusia, semuanya dapat terjadi dan terlaksana karena karunia TUHAN semata, sehingga manusia tidak menjadi sombong dan berkata….
        “Karena kekuatan tangankulah maka aku berhasil seperti ini…….”
        “Karena kekuatan paru-parukulah aku bisa bernafas…….”
        Yang lebih parah, jangan sampai ada orang yang berkata seperti ini…….
        “Karena perbuatan baikkulah maka aku layak mendapatkan tempat di surga ini……..”
        “Karena aku mengorbankan nyawakulah maka aku bisa masuk ke surga…..”

        Kalau ini terjadi, maka dimana peran TUHAN, kalau ternyata tanpa karunia TUHAN manusia bisa selamat….bisa kaya…bisa berhasil…kalau dengan usaha sendiri nasib bisa berubah, maka manusia tidak memerlukan TUHAN lagi…..

        Tetapi faktanya manusia sejahat apapun tetap memerlukan karunia dari TUHAN…..itulah mengapa dikataikan tanpa Karunia TUHAN, usaha amanusia apapun itu adalah sia-sia.

        Thanx…GBU

      • Milson berkata:

        thaks ya ka… ichon jadi dpat jawaban buat temen.temen di skolah yg sesalu brtanya sperti ini 🙂

    • zztop berkata:

      trimakasih atas bijaksananya rima rahma. Karna bagi orang yang percaya Yesus adalah Tuhan memiliki tugas untuk memberitakan injil kebenaran ini sampai ke ujung bumi… Jadi hanya belas kasihan Allah saja orang yang mendengar dan mau menyerahkan dirinya untuk dibatis menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruslamat bisa menerima. Kami tidak ada hak untuk memaksakan kehendak agar orang menjadi percay, tapi itu hak Allah.. Kami berdoa buat semua yang membaca artikel ini mendapatkan kemurahan Hati Tuhan untuk dapat diselamatkan. Tuhan memberkati kita semua.

  4. CC berkata:

    Puji Tuhan

  5. Aisya Aminih berkata:

    Dasar otak bebal, mereka muslim seperti orang farisi di kisah injil, mereka berdoa di tikungan2, dijalan, mereka menerima pujian dan sanjungan dimana2 itulah umat muslim karena akal sehat mereka sudah dibutakan oleh iblis.
    Sadarlah oh saudaraku umat muslim karena sebentar lagi anda2 akan dihukum dan dibuang ke neraka.
    Bertobatlah dan terimalah Yesus yg akan mengantar kamu ke surga.

    Salam,

  6. irfan berkata:

    mau tanya ni!!!!!!
    kalo ciri” umat kristiani yang taat itu yg seperti apa di dalam bible???

    tolong di jawab,,,,,,,,

    karna biblekan kitab yg diturunkan oleh tuhan anda,,,,,,,,,
    berarti tidak ada keraguan di dalamny,,,

    tolong di balas,,,,,,,,,,,

    di tunggu

  7. givethanks berkata:

    ngapain mas admin masuk islam? emang kita-kita pernah dirugikan oleh Tuhan yang selama ini memimpin kita? ngga kan mas? 🙂
    saya rasakan sendiri, ketika Tuhan kita benar-benar tidak hitung-hitungan dalam memberikan kasihNya pada kita, lalu kenapa kita harus hitung-hitungan dalam mempercayai kuasaNya? 🙂

    GBU world.. 🙂

  8. wordpull berkata:

    terlalu dipikir dengan logika manusia mas, Hahaha. seperti coba mas berdoa (menurut kepercayaan mas), minta uang 1juta , saat itu juga. mungkinkah terjadi? sepertinya menurut mas, Tuhan hanyalah sebuah alat pengabul doa? silakan dicamkan

    GBU

  9. zztop berkata:

    kl Allah berpikir seperti yang anda pikirkan apa dong istimewanya Allah?? Kalau kebenaran Allah didalam rasionya manusia apa dong istimewanya Allah? kalau Allah memilih satu bahasa sebagai bahasanya dari mana orang yg lahir tidak dengan bahasa itu siapa dong Allah mereka??

    Allah itu tidak seperti yang anda “mau” pikirkan..

    Lebih baik anda berpikir untuk tidak percaya adanya Tuhan dari pada anda mengukur Allah lewat karyaNya…

    Gbu

  10. zztop berkata:

    Pertanyaan anda tidak jauh beda dengan pertanyaan iblis ketika menguji Yesus dalam puasaNya selama 40 hari 40 malam..

    Saya berdoa anda dapat pengampunan Dia..

    Tuhan memberkati kita

    • asas berkata:

      so Yesus dan kristen kristen ternyata tidak berani diuji

      • penuai berkata:

        Salam Asas…..

        Setahu saya Yesus dan Kristen sudah melewati berbagai ujiajn…klo anda mau uji..silahkan…tetapi kebenaran Yesus tidak tergantung pada ujian yang anda berikan.

        Salam

  11. Audy Latjandu berkata:

    I LOVE JESUS

  12. Dira berkata:

    Tuhan mengasihi kita semua, amin.

  13. adi berkata:

    orang kristen hidup untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan di dalam segala kegiatannya, karena itu orang kristen tidak pernah menghitung sudah berapa banyak ia melakukan kebaikan,
    ketika ia berdosa ia merasa malu dan ingin kembali pada-Nya,
    ada yang ingin saya bagikan…
    Tuhan itu suci, apakah cocok berdampingan dengan manusia yang berdosa.
    Tetapi Tuhan memiliki kerinduan terhadap manusia, karena hal ini Tuhan mengutus Yesus yang serupa dan segambar dengan Allah untuk menebus dosa manusia sehingga layaklah manusia di hadapan Tuhan.
    GBU.

  14. penuai n ZZtop >>> itulah kepintaran yang Yesus berikan pada kalian.. ketika anda dicerca dengan berbagai pertanyaan yang membingungkan bagi mereka, kalian menjelaskan dgn pendekatan hati (tidak emosi) … coba teman2 semua untuk bisa kayak mereka klo menjelaskan sesuatu tidak pake emosi n pake uji menguji… melainkan dgn ketenangan hati yang benar ingin tahu dan bukan untuk MENJATUHKAN….

  15. buat penuai n zztop, minta alamat email facebook nya donk ??? asik sepertinya diskusi dengan kalian2 >>>> by marwan dida mysterio
    akatsuki.hidan1@gmail.com (facebook)

Komentar ditutup.